Penyaluran Premium untuk tahun anggara 2018 diproyeksikan mencapai 10 juta kilo liter. Perusahaan minyak Nasional Pertamina akhirnya membatalkan keaikan harga BBM (bahan bakar minyak) jenis Premium pada tanggal 10 Oktober 2018 setelah sebelumnya menaikan harga BBM njenis Premium menjadi 7.000 rupiah per liternya lalu kemudian turun kembali ke harga awal yakni 6.550 rupiah per liter.
Kurangnya koordinasi diantara instansi yang terkait menjadi pembicaraan dan perhatian masyarakat terhadap batalnya kenaikan harga bahan bakar minyak jenis premium tersebut yang sebelumnya sempat bnaik beberapa saat. Disisi lain, Besaran penyaluran bahan bakar minyak jenis premium yang didistribusikan pertamina pada tahun 2017 mencapai 12,3 juta kilo liter (kl) yang kemudian turun sebesar 14,6% sehingga menjadi 10,5 juta kilo liter menurut data prognosa 2018.
Sementara itu, realisasi distribusi BBM jenis Premium sudah mencapai 55,8% atau sebesar 5,8 juta kilo liter selama periode bulan januari sampai dengan juli 2018 dari total target distribusi tahun 2018. Penyaluran BBm beroktan 88 tersebut tengah mengalami penurunan distribusi sepanjang tahun 2015 sampai dengahn 2018 seperti terlihat pada grafik diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar